Mengenal ATS (Automatic Transfer Switch)

Generator Set atau biasa disebut Genset telah berperan cukup vital dalam menyediakan kebutuhan sumber daya alternatif. Dalam beberapa tahun lalu pengoperasian Genset cukup hanya mengandalkan operator dalam pengoperasiannya. Tetapi kebutuhan akan sumber daya yang membutuhkan kesiapan penuh membutuhkan suatu alternatif Operasional yang telah otomatis. Teknologi Otomatis telah dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam operasional mesin genset. Tujuan otomatisasi mesin genset adalah untuk mengurangi down time dan kebutuhan akan operator yang mempunyai keterbatasan waktu.

Teknologi yang digunakan merupakan teknologi tepat guna, dimana teknologi ini merupakan kreasi dari hasil pengalaman dan pengetahuan selama ini. Cara operasional sangat sederhana dan mudah digunakan agar semua pengguna mengerti dan tidak memerlukan keterampilan yang khusus. Dalam ruang lingkup sumber daya listrik dikenal dengan 4 (empat) Panel utama yaitu :

ATS

1. Panel Induk Utama (PLN)
Panel Induk Utama adalah panel yang menjadi sumber utama daya yang akan digunakan

2. Panel ATS/AMF
Panel ATS/AMF adalah panel yang digunakan untuk mengatur perpindahan daya

3. Panel Genset
Panel Genset adalah panel yang dayanya bersumber dari genset dan merupakan alternatif daya.

4. Panel Distribusi
Panel Distribusi adalah panel untuk membagi daya ke seluruh beban pengguna.

Bagian bagian modul ATS/ AMF (Automatic Main Failure)
Modul AMF berfungsi sebagai pengontrol genset. Dengan cara kerja secara singkat adalah ketika PLN mengalami pemadaman maka modul ini akan memerintahkan untuk melakukan starting mesin genset, setelah mesin genset berfungsi maka daya akan dialirkan ke beban, ketika PLN aktif kembali maka modul ini akan melakukan pendinginan mesin dan kemudian melakukan proses mematikan mesin genset. Pada Modul terdapat 7 tombol + 10 Lampu indicator fungsi.

Fungsi dan keterangan :

Tombol yang digunakan

  • OFF : untuk mematikan Modul AMF
  • AUTO : untuk memfungsikan modul kedalam system AUTO atau MANUAL, jika lampu indicator menyala maka mode adalah Otomatis dan jika lampu indicator mati maka Mode adalah manual. Pada model Manual maka tombol PLN dan GENSET berfungsi untuk memindahkan sumber daya, tetapi jika mode auto maka tombol PLN dan GENSET tidak berfungsi.
  • TEST : Untuk melakukan tes generator, waktu test ditentukan oleh modul tetapi dapat dipilih dalam beberapa mode waktu.
  • RESET: Untuk melakukan reset fungsi modul. Berfungsi pada saat modul tidak berhasil menghidupkan Genset setelah mencoba beberapa kali start.
  • HORN: Untuk mematikan Alarm sementara.

Indikator yang digunakan

  • PLN : Indikator PLN AKTIF
  • CLOCK : idikator system timer berfungsi dengan baik
  • TEST : indicator modul berada dalam posisi sedang test genset
  • STFAIL : indicator starting mesin Gagal
  • TEMP, ALARM, OIL, HP dan SPEED : indicator aktif Alarm
  • HORN : indicator horn (Alarm dengan suara) Aktif
  • GENSET : Indikator Genset Aktif
  • START : Indikator modul sedang starting Genset


Cara Pengoperasian

Dalam operasional ATS/AMF terdapat beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan yaitu :

  • Start UP
  • Mode Auto
  • Mode Manual
  • Test
  • Reset

START UP

Proses Start Up dilakukan pada saat pertama kali modul AMF beroperasi.Tombol Fungsi OFF ditekan hingga indicator disampingnya menyala. Indikator yang menyala adalah PLN, Clock berkedip menandakan system timer berfungsi untuk melakukan prosedur pendinginan mesin.

MODE AUTO

Proses modeauto dilakukan setelah Start UP dilakukan kurang lebih 3 s/d 5 menit. Pada operasi ini modul AMF telah berfungsi dalam mode Auto, yaitu ketika PLN Padam maka akan melakukan Start Mesin dan melakukan transfer beban, begitu pula sebaliknya jika PLN menyala kembali maka akan melakukan proses pendinginan mesin.Tombol Fungsi AUTO ditekan hingga indicator disampingnya menyala.

Pada saat PLN Aktif :
Indikator yang menyala adalah PLN, Clock berkedip

Pada Saat GENSET Aktif :
Indicator yang menyala adalah GENSET

MODE MANUAL

Proses manual dilakukan untuk melakukan test beban pada genset, atau jika fungsi auto tidak berfungsi dengan baik. Jika indicator auto tidak menyala berarti telah masuk mode manual. Dengan mode manual maka tombol PLN dan GENSET dapat difungsikan dengan syarat kedua sumber tegangan aktif, jika hanya salah satu maka beban tidak bisa di pindah.
Tombol Fungsi AUTO ditekan hingga indicator disampingnya mati.
Indicator yang menyala adalah PLN,CLOCK berkedip, GENSET.

TEST

TEST dilakukan untuk melakukan pemanasan pada GENSET, dengan aktifnya fungsi TEST maka Mesin akan Starting (Indikator START aktif) dan GENSET akan menyala (Indikator GENSET aktif). Lama waktu pengetesan ditentukan oleh Modul AMF. Standar waktu pengetesan adalah 2 s/d 8 Menit.
Tombol Fungsi TEST ditekan hingga indicator disampingnya aktif.
Indikator yang menyala adalah PLN, CLOCK berkedip, TEST, GENSET.

RESET

RESET dilakukan untuk menghilangkan alarm yang diakibatkan oleh gagalnya proses starting Mesin ketika PLN Padam atau pada saat TEST.
Tombol Fungsi TEST ditekan hingga indicator disampingnya aktif
Indicator yang menyala sebelum RESET ditekan adalah ALARM,HORN, ST FAIL.
Indicator yang menyala setelah RESET ditekan adalah START atau TEST ketika sedang melakukan Proses TEST.

Daftar Pustaka

http://teguhpati.blogspot.co.id/2012/11/pengenalan-ats-automatic-transfer-switch.html

You may also like...